Bulan Suro Tanggal Berapa Tahun 2024
Ibadah di Bulan Syawal
Bulan Syawal bukan hanya tentang Idul Fitri, namun juga menjadi waktu untuk memperbanyak amalan dan meraih pahala sebanyak-banyaknya. Dalam bulan ini, terdapat ibadah puasa Syawal yang pahalanya sangat besar.
Dilansir dari buku Berlimpah Harta dengan Beragam Dzikir, Shalat, dan Puasa Khusus karya Muhammad Arifin Rahman, puasa Syawal merupakan ibadah puasa sunah yang dikerjakan di bulan Syawal untuk menyempurnakan puasa di bulan Ramadan. Puasa Syawal dilakukan sebanyak enam hari dalam bulan Syawal, kecuali pada tanggal 1 Syawal yang merupakan hari yang dilarang untuk berpuasa.
Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضانَ ثُمَّ أَتَبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كانَ كصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka baginya (ganjaran) puasa selama setahun penuh." (HR Muslim)
Pahala yang dijanjikan bagi mereka yang berpuasa pada enam hari di bulan Syawal sungguh luar biasa besar nilainya. Hanya dengan melaksanakan ibadah puasa selama enam hari tersebut, seorang Muslim dapat menerima pahala seolah-olah ia telah berpuasa selama setahun penuh.
Selain itu, di Indonesia juga terdapat budaya yang identik selama bulan Syawal atau Lebaran, yaitu budaya ibadah yang bisa diamalkan di bulan Syawal. Silaturahmi memperkuat rasa persaudaraan dan kepedulian antar umat Islam.
Festival Mooncake (Kue Bulan), atau yang lebih dikenal dengan sebutan Festival Tengah Musim Gugur, adalah salah satu perayaan penting dalam budaya Tionghoa yang dirayakan setiap tahun. Festival ini biasanya jatuh pada tanggal 15 bulan ke-8 dalam kalender lunar, yang bertepatan dengan bulan purnama terbesar dan terindah sepanjang tahun. Pada tahun 2024, Festival Mooncake / Kue Bulan akan dirayakan pada tanggal 17 September.
Asal Usul dan Makna Festival
Festival Mooncake memiliki akar sejarah yang dalam dan kaya, berasal dari tradisi Tionghoa kuno. Perayaan ini merayakan musim panen yang melimpah dan simbolisme bulan purnama, yang melambangkan kesempurnaan dan persatuan keluarga.
Menurut legenda, festival ini juga berhubungan dengan kisah Chang’e, dewi bulan dalam mitologi Tionghoa. Dikisahkan bahwa Chang’e meminum ramuan keabadian dan terbang ke bulan, meninggalkan suaminya Hou Yi di bumi. Setiap tahun, pada malam bulan purnama, diyakini bahwa Chang’e akan turun untuk merayakan bersama dengan keluarganya yang ada di bumi.
Kue Bulan: Simbol dan Tradisi
Salah satu elemen paling ikonik dari Festival Mooncake adalah kue bulan atau mooncake. Kue ini biasanya berbentuk bulat, melambangkan persatuan dan keharmonisan. Mooncake dapat memiliki berbagai variasi isian, mulai dari pasta kacang merah, pasta biji teratai, hingga isian daging dan kunir telur asin. Kue ini tidak hanya dimakan untuk dinikmati, tetapi juga dibagikan sebagai hadiah kepada keluarga dan teman sebagai simbol berbagi kebahagiaan dan berkah.
Selain menikmati mooncake, perayaan Festival Mooncake juga melibatkan berbagai tradisi dan aktivitas lain. Beberapa di antaranya termasuk:
Festival Mooncake / Kue Bulan 2024 akan jatuh pada tanggal 17 September. Perayaan ini merupakan kesempatan untuk merayakan keindahan bulan purnama, berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terkasih, dan menghormati tradisi serta budaya yang telah ada selama ribuan tahun. Bagi banyak orang, Festival Mooncake adalah waktu yang penuh makna untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan simbol persatuan, harapan, dan kebahagiaan.
Delima Mooncake menyediakan berbagai varian rasa kue bulan yang dapat Anda lihat disini.
tirto.id - Bulan Muharram 2024 atau 1446 H telah dimulai sejak hari Minggu, 7 Agustus 2024. Jika merujuk pada kalender Islam global, bulan Muharram 1446 H akan berlangsung selama 30 hari. Lantas, sampai tanggal berapa bulan Muharram 2024 bergulir?
Dalam kalender Hijriah, bulan Muharram merupakan bulan pertama. Bulan ini menjadi penanda awal pergantian tahun baru. Pada tahun ini, peralihan tersebut berlangsung dari tahun 1445 H ke 1446 H.
Di samping itu, bulan Muharram juga termasuk bulan yang istimewa. Muharram masuk ke dalam salah satu bulan mulia Islam yang disebut Asyhurul Hurum. Selain Muharram, terdapat pula Rajab, Zulkaidah, dan Zulhijjah.
Berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam tercatat di bulan Muharram. Sebut saja peristiwa tobatnya Nabi Adam as yang diterima oleh Allah SWT, tepat pada tanggal 10 Muharram.
Di samping itu, ada pula peristiwa yang menyangkut hidup Nabi Ibrahim as pada 10 Muharram. Saat itu, Nabi Ibrahim dilemparkan ke dalam api, namun berhasil diselamatkan Allah SWT sehingga terhindar dari siksaan Raja Namrud.
Kapan 1 Suro, Tahun Baru Hijriah, & Ritualnya
1 Suro 1958 dimulai pada tanggal 7 Juli 2024. Suro akan berlangsung hingga akhir Juli atau tanggal 31 Juli 2024. Setelah itu, bulan Suro tetap berlanjut hingga 5 Agustus 2024 atau Senin Wage, 30 Suro 1958.
Sementara menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 M I 1445-1446 H terbitan Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, tanggal 1 Muharram 1446 H atau tahun baru Islam dimulai hari Minggu, 7 Juli 2024. Artinya, 1 Suro 1958 dan 1 Muharram 1446 H bakal sama harinya alias berbarengan.
Selama ini, berbagai ritual dilakukan jelang memperingati 1 Suro maupun 1 Muharram. Pada malam 1 Suro, bermacam kegiatan yang kerap diadakan semisal semedi, sesirih (laku prihatin), sesuci, hingga sarasehan.
Mengutip laman Pemerintah Kota Surakarta, kirab malam satu Suro menjadi tradisi di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Ritual ini sudah berlangsung ratusan tahun sejak era Pakubuwono X tahun 1893.
Ribuan orang memadati rute kirab yang mencakup Keraton Solo - Jalan Pakoe Boewono – Bundaran Gladag - Jalan Jenderal Sudirman - Benteng Vastenburg - Jalan Mayor Kusmanto dan Jalan Kapten Mulyadi.
Dilanjutkan Jalan Veteran - Jalan Yos Sudarso - Jalan Slamet Riyadi - Bundaran Gladag dan kembali masuk keraton. kehadiran kebo bule menjadi daya tarik tersendiri dalam ritual malam 1 Suro.
Kalender Jawa Bulan Suro 2024
Dalam kalender Jawa, Suro merupakan bulan pertama dalam permulaan tahun baru Jawa. Dan, tahun baru Jawa bertepatan dengan 1 Suro. Berikut kalender Jawa bulan Suro 2024 lengkap dengan penanggalan Masehi dan Hijriah.
Kebaikan PT Suparma Tbk Dalam Merayakan Maulid Nabi 2024
Perayaan Maulid Nabi dapat dijadikan sebagai pedoman bagi semua umat beragama untuk meniru semua kebaikan-Nya agar hidup tentram dan aman tanpa pandang bulu.
Sebagai warga Indonesia, kebaikan itu dapat diadopsi dalam kegiatan sehari-hari kesemua orang tanpa memandang suku, agama, etnis dan lain sebagainya. Hal itu dilakukan semata-mata untuk kebaikan bersama sehingga persatuan dan kesatuan Indonesia dapat terwujud demi keberlanjutan yang baik di masa yang akan datang.
Baca Juga: 5 Tujuan Kegiatan Maulid Nabi untuk Semua Umat Beragama
Kini kebaikan bukan hanya tugas setiap individu namun sudah menjadi tugas besar organisasi atau perusahaan di Indonesia. Bahkan kebaikan yang ditampilkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia meliputi berbagai aspek yang luas diantaranya sosial, ekonomi hingga lingkungan. Salah satu perusahaan yang menjalankan kebaikan itu adalah PT Suparma Tbk sebagai "Indonesia's Sustainable Paper Company".
Kebaikan PT Suparma Tbk sebagai pabrik kertas di Indonesia mencakup aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Oleh karena itu PT Suparma Tbk dikenal sebagai perusahaan berkelanjutan atau sustainability karena ingin menciptakan berbagai aspek yang menguntungkan di masa depan tanpa mengorbankan sumber daya yang ada saat ini.
PT Suparma Tbk ingin mengajak Anda untuk melakukan kebaikan bersama dalam aspek yang luas melalui produk-produk kertas dan tisu ramah lingkungan dengan cara yang mudah dan praktis. Dapatkanlah produk-produk PT Suparma Tbk yang sudah terbukti ramah lingkungan dengan klik tombol di bawah ini.
Sebentar lagi Tahun Baru Imlek 2024. Tahun Baru Imlek 2024 atau Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili jatuh pada tanggal berapa? Selain perayaannya, momen liburnya juga dinanti-nanti.
Seperti tanggal merah lainnya, libur Tahun Baru Imlek juga ditunggu-tunggu karena biasanya berlangsung dua hari dengan cuti bersama. Belum lagi jika libur Tahun Baru Imlek berdekatan dengan akhir pekan, maka sudah bisa dipastikan ada long weekend.
Babad Cirebon dan Cuci Benda Pusaka di Cirebon, Jawa Barat
Malam 1 Suro di Cirebon diperingati oleh Keraton Kanoman dengan mengadakan pembacaan babad atau sejarah.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Sementara di Keraton Kasepuhan dilakukan ritual pencucian benda pusaka pada tanggal 1-10 Suro.
Kalender Jawa bulan Suro 2024
Sudah tahu bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa, kan? Kalau ingin tahu kalender Jawa bulan Suro 2024 yang lebih lengkap, berikut informasi yang bisa kamu jadikan pegangan. Sehingga, kamu tahu bulan Suro sudah berlangsung selama berapa hari.
Kalender Jawa bulan Suro 2024:
Itu dia informasi bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa beserta kalendernya. Per hari Selasa (16/7) ini, maka kita telah memasuki tanggal 9 Suro 1958.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Baca Juga: 11 Weton yang Tidak Boleh Keluar saat Malam Suro, Apa Saja?
Bulan Suro merupakan bulan pertama dalam penanggalan Jawa. Bulan tersebut juga menandai pergantian tahun kalender Jawa.
Berbeda dengan kalender Masehi yang menggunakan sistem penanggalan berdasarkan pergerakan Matahari, kalender Jawa berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Sehingga tanggal pada kedua kalender ini terdapat perbedaan.
Kalender Jawa memasuki bulan Suro pada 8 Juli 2024. Lantas, bulan Suro sampai tanggal berapa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, simak berikut kalender bulan Suro 2024 selengkapnya!
Tahun Baru Jawa 1 Suro
1 Suro selalu dikaitkan dengan tahun baru Islam 1 Muharram. Padahal, tanggal 1 Suro dalam kalender Masehi tidak bersamaan dengan 1 Muharram.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024, bulan Muharram jatuh pada bulan Juli 2024. Tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah bertepatan pada Minggu 7 Juli 2024.
Sementara berdasarkan kalender Jawa 2024, 1 Suro 1958 TJ jatuh pada Senin Legi 8 Juli 2024. Sehingga malam 1 Suro bertepatan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah.
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, Suro berarti bulan Muharram dalam kalender Hijriah. Di mana, kata Suro diambil dari kata Asyura dalam bahasa Arab.
Sebutan ini pertama kali diinisiasi Raja Kesultanan Mataram Islam Sultan Agung. Saat itu, ia menggabungkan penanggalan hijriah dengan tarikh Saka.
Penggabungan ini agar perayaan keagamaan dapat digelar secara bersamaan dengan seluruh umat Islam. Juga untuk mempersatukan masyarakat Jawa yang kala itu masih terpecah antara kaum abangan atau Kejawen dan putihan atau Islam.
Makna malam 1 Suro bagi masyarakat Jawa di beberapa daerah diartikan sebagai bulan yang menyeramkan, seperti penuh bencana dan bulannya para makhluk gaib. Beberapa masyarakat juga masih percaya mitos yang pantang dilanggar, seperti larangan keluar rumah saat malam 1 Suro.
tirto.id - Tanggal 1 Suro 2024 jatuh pada hari Minggu Kliwon, 7 Juli 2024. Bulan Suro berjalan hingga akhir Juli 2024. Simak daftar lengkap kalender Jawa, awal sampai akhir Suro selama bulan Juli 2024.
Malam 1 Suro terasa sangat istimewa bagi kalangan masyarakat Jawa. Bermacam ritual biasa dilakukan guna memperingati hari khusus tersebut.
Bulan Suro dalam kalender Jawa sebagian besar akan terjadi selama bulan Juli 2024 menurut kalender Masehi. Kapan awal dan akhir Suro diperingati selama bulan Juli 2024?
Bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa?
Bulan Suro menjadi bulan pergantian tahun baru dalam kalender Jawa. Umumnya, bulan Suro berlangsung selama 29 hingga 30 hari. Sedangkan di tahun 2024 ini, bulan Suro berlangsung 30 hari dengan tanggal 1 Suro jatuh pada hari Senin, 8 Juli 2024 lalu.
Berdasarkan tanggal 1 Suro 2024, maka malam 1 Suro 2024 jatuh pada hari Minggu, 7 Juli lalu. Lantas, bulan Suro 2024 sampai tanggal berapa? Sesuai dengan kalender Jawa, bulan Suro berakhir pada hari Selasa, 6 Agustus 2024.
Pada malam 1 Suro itu, sebagian masyarakat Jawa melakukan ritual dan tradisi. Terdapat pantangan-pantangan di malam 1 Suro ataupun selama bulan Suro juga yang dipercaya hingga sekarang.
Contoh pantangan yang diyakini banyak masyarakat Jawa, seperti:
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Baca Juga: Bulan Suro 2024 Sampai Tanggal Berapa? Cek di Sini!
Kapan Maulid Nabi Tahun 2024?
12 Rabiul Awal adalah perayaan Maulid Nabi. Pada kalender Masehi, 12 Rabiul Awal di tahun ini jatuh pada Senin, 16 September 2024. Dengan demikian perayaan Maulid Nabi tahun 2024 akan diadakan pada Hari Senin, 16 September 2024.
Hari perayaan Maulid Nabi tahun 2024 telah diatur sesuai peraturan perundang-undangan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2024. Pada surat keputusan tersebut Maulid Nabi tahun 2024 dijadikan sebagai hari libur nasional.
Imlek 2024 Tahun Naga Kayu
Melansir laman China Highlights, Tahun Baru Imlek 2024 merupakan tahun Naga, tepatnya Naga Kayu. Pergantian tahun ini dimulai tanggal 10 Februari 2024 hingga 28 Januari 2025. Dalam budaya Tionghoa, Naga melambangkan kehormatan, ketangguhan, serta keberuntungan.
Berdasarkan Astrologi China, tahun kelahiran Naga adalah 1928, 1940, 1952, 1964, 1976, 1988, 2000, 2012, 2024, 2036. Naga merupakan makhluk mitos budaya China yang dianggap kekaisaran, beruntung, dan berkuasa.
Dalam kebudayaan Tiongkok, Naga menjadi makhluk yang membawa keberuntungan dan luar biasa, tak tertandingi dalam bakat dan keunggulan. Naga melambangkan kekuatan, kemuliaan, kehormatan, keberuntungan, dan kesuksesan.
Meski tahun ini tahunnya Naga Kayu, shio Naga diprediksi kurang beruntung sama seperti Tikus, Kerbau, Kuda, Kambing. Sedangkan, shio beruntung adalah Monyet, Ayam, dan Babi yang diikuti Harimau, Kelinci, Ular, Monyat, Ayam, dan Anjing.